Pernahkah anda mengalami suatu kekonyolan namun berakhir happy ending? Saya pernah mengalami itu. Percaya gak percaya, namun itulah kenyataannya. Sebuah moment yang gak bisa saya lupakan. Sebuah cerita yang mengawali masa masa kuliah ku di Universitas Sebelas Maret .
Kejadian ini saya alami saat menempuh kuliah di semester dua. Saat mata kuliah BK kelompok kami anak BK B di tugasin membuat makalah. Hanya diberi selembar kertas dan ketentuan ketentuan yang harus dikerjakan. Waktu mengerjakan makalah 1 minggu. dan saya mendapat judul "HOMEROOM" dan anggota kelompok hanya 3 orang. Ana Naffie and me (of course)
Hari pertama setelah diberi tugas, saya dkk masih santai saja. Tidak menyentuh tugas itu sampai hari kelima dari waktu deadline. Setelah hari keenam, kami mulai mencari referensi ke perpustakaan, bertanya sama kakak tingkat sampai googling di mbah google. Karena satu hari lagi deadline kami mengerjakan dengan segenap tenaga dan pikiran (bahasane rek, dhuwur). Hari terakhir sebelum deadline, kami masih belum menemukan "bagaimana cara pelaksanaan homeroom". Yang kami tau hanyalah homeroom dikerjakan diluar jam pelajaran". Yap .. deadline tiba, kami belum juga merampungkan tugas kami itu. Sebelum kuliah kami masih sibuk dengan tugas makalah "homeroom". Jam pengumpulan tugas tiba, tapi tetep aja belum selesai.
Kami memutuskan untuk tidak masuk kuliah dan menyelesaikan tugas itu. Tiba-tiba kami mendapat sms dari Ana yang kebetulan memutuskan untuk masuk kuliah.
Ana : "eh, kok mbolos kie nyapo?
Me : "iki loh nggarap tugas, durung rampung masalah e"
Ana : "mlebu o, Pak Dosen nesu loh !"
Me : (jedeeeer) lha piye tugas e durung rampung!"
Ana : "Sak sak e waelah seng penting numpuk"
Me : "Oke oke (jawab dengan ragu)
Yap. gak pake mikir lagi aku sama naffie langsung nge-print tugas dan cabut ke kampus. sampai di depan pintu, tak ada keberanian untuk masuk kelas. (iyalah secara dosen lagi ngamuk plus telad 50 menit).Naffie n saya masih berdiri dengan bodohnya di depan pintu ruang kuliah memikirkan alasan n keberanian untuk masuk kelas.
Hap Hap Hap . kami mendapat secuil keberanian dan alasan yang mungkin UDAH BASI . hehe . Dengan tampang tolol kami masuk dan mengumpulkan tugas. Saat ditanya kenapa terlambat dengan muka datar saya jawab "ban saya bocor pak". Beberapa saat kemudian dosen meneliti makalah kami . langsung deh nyeletuk "makalah e kok ora nganggo kathok kie py? ora cetho seng arep dibiji sopo?
Jedeeeeeer ... hatiku mencelos . baru inget kalo makalah tadi gak pake cover. Gak terima di ejekin soal makalah. alasan keterlambatan saya pun menjadi bahan lelucon. Oh my god . *rasanya ingin sekali lompat dari atap gedung WTC.
Kejadian hari itu bener bener buat saya patah semangat. Dan ternyata masih ada tugas lainnya yang menyangkut makalah tadi. Gak usah ngoyo kami kerjakan asal asalan itu makalah. pokoknya ngerjain , tumpuk , presentasi selesai. Entah kenapa di kuliah kuliah selanjutnya, pak Dosen masih menyebut tentang homeroom . lagi lagi oh my god !! Mau taruh dimana muka saya .
Beberapa hari kemudian saatnya pengumuman nilai tentang makalah dan taraaaaaaaaaa .... we got B . dapet nilai B untuk makalah ancur kaya makalah ku itu . hmmm . ketidakpercayaan melanda. kok bisa sih dapet nilai bagus . padahal ngerjain asal asalan gak ada niat pula. Beda sama kelompok lain yang keliatan perfect eeehhh . taunya dapet C .
Percaya gak Percaya itulah kenyataan . haha . bisa tersenyum bangga . Mungkinkah ini ciri ciri anak jenius? gak usah ngoyo tapi dapet nilai bagus . hahaha .. *pede gila*
NB : di kelas ku nilai B itu GREAT !!
No comments:
Post a Comment